Pada sidang Parlemen Selandia Baru baru-baru ini Sabtu (16/11/2024), Hana-Rāwhiti Maipi-Clarke, anggota termuda usia 22 tahun, melakukan aksi protes yang menggemparkan. Ia menari haka, tarian tradisional Māori, sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU yang dianggap merugikan hak-hak suku Māori. Aksinya ini dilakukan di tengah ketegangan terkait pengesahan RUU yang berhubungan dengan perjanjian hak-hak Māori dalam konteks kebijakan pemerintah Selandia Baru.
Dari keberanian Hana-Rāwhiti yang mempertahankan kekayaan tradisi, seni, dan filosofi hidup yang memukau. Yuk, kita jelajahi keunikan budaya Māori dan bagaimana tradisi mereka tetap hidup hingga saat ini!
Sejarah Singkat Suku Māori
Suku maori adalah suku asli di selandia baru atau new zealand. Mereka merupakan pribumi pertama yang menduduki kepulauan ini sekitar tahun 1200-1300 M, setelah bermigrasi dari Polinesia. Suku Maori masih menjadi bagian penting dari identitas Selandia Baru.
Nama asli Selandia Baru dalam bahasa Māori adalah Aotearoa. Saat ini, bahasa Māori adalah salah satu dari tiga bahasa resmi di Selandia Baru, bersama dengan bahasa Inggris dan bahasa isyarat Selandia Baru (New Zealand Sign Language). Sampai saat ini suku maori masih tetap mempertahankan hak dan budaya, bahasa mereka sejak kedatangan pemukim Eropa pada abad ke-18. Mereka membawa tradisi dan sistem sosial yang unik, menciptakan kehidupan komunitas yang erat dengan alam. Selama berabad-abad, mereka berkembang menjadi masyarakat yang kaya akan seni, spiritualitas, dan tata cara kehidupan yang khas.
Tradisi dan Ritual yang Ikonik
→ Haka: Tarian yang Menggetarkan Jiwa
Haka adalah tarian atau nyanyian ritual yang berasal dari suku Māori, yang sering kali melibatkan gerakan tubuh yang kuat, hentakan kaki, dan ekspresi wajah yang intens. Tarian ini penuh dengan energi dan ekspresi emosi, yang bisa meliputi keberanian, semangat juang, kegembiraan, atau bahkan kesedihan. Haka bukan hanya sekedar tarian, tetapi merupakan bentuk komunikasi non-verbal yang mengandung pesan mendalam mengenai kebanggaan, identitas, dan perjuangan.
Haka pada zaman dahulu biasanya digunakan saat perang, namun dalam kehidupan modern ini haka digunakan untuk kegiatan penyambutan, perayaan. Salah satu contoh paling terkenal adalah penggunaan Haka oleh tim rugby Selandia Baru, All Blacks, sebelum pertandingan mereka. Haka ini tidak hanya menunjukkan semangat juang dan kebanggaan tim, tetapi juga merayakan warisan budaya Māori.
→ Marae: Jantung Komunitas Māori
Marae adalah pusat kehidupan komunitas Māori. Tempat ini bukan hanya lokasi untuk berkumpul, tetapi juga ruang untuk menjaga tradisi, membahas isu-isu penting, dan melakukan upacara adat. Setiap Marae memiliki ukiran kayu khas yang penuh makna spiritual.
→ Tato Māori (Moko): Seni dengan Kisah Hidup
Tato Māori, atau moko, adalah bentuk seni tubuh yang sarat simbolisme. Moko sering menceritakan kisah hidup pemakainya, termasuk asal usul, status sosial, dan pencapaian. Moko kauae, tato di dagu, sering dikenakan oleh perempuan Māori sebagai lambang identitas dan spiritualitas.
Filosofi Kehidupan Suku Māori
Suku Māori hidup berdasarkan filosofi yang menghormati keseimbangan antara manusia dan alam. Salah satu konsep utamanya adalah kaitiakitanga, yaitu tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Mereka juga mempercayai mana (kekuatan spiritual) dan tapu (kesucian) dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yuk lihat lebih lengkapnya dibawah ini:
→ Hubungan dengan Alam
Konsep kaitiakitanga, atau tanggung jawab sebagai penjaga lingkungan, sangat penting dalam budaya Māori. Ini mencerminkan keyakinan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam demi generasi mendatang
→ Spiritualitas dan Dewa
Spiritualitas merupakan bagian integral dari kehidupan Māori. Mereka percaya pada banyak dewa dan entitas spiritual yang mengawasi berbagai aspek kehidupan. Cerita-cerita tentang dewa-dewa ini sering disampaikan melalui whakairo.
→ Konsep Waktu dan Kehidupan
Masyarakat Māori memiliki pandangan yang unik tentang waktu, di mana masa lalu, kini, dan masa depan saling terkait. Mereka menghargai whakapapa, yaitu silsilah keluarga yang menghubungkan individu dengan nenek moyang mereka. Ini menciptakan rasa identitas yang kuat dan tanggung jawab terhadap komunitas serta lingkungan
→ Komunitas dan Keluarga
Kehidupan sosial dalam masyarakat Māori sangat berfokus pada komunitas dan keluarga. Konsep manaakitanga, atau keramahan, menunjukkan pentingnya saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam komunitas. Tradisi seperti powhiri (sambutan) mencerminkan nilai-nilai ini, di mana tamu dihormati dengan cara yang khusus
Bahasa Māori: Te Reo Māori
Bahasa Māori, atau Te Reo Māori, adalah bagian penting dari identitas mereka. Frasa seperti kia ora (halo) dan whānau (keluarga) sering digunakan, bahkan dalam percakapan modern. Pemerintah Selandia Baru secara aktif mendukung pelestarian bahasa ini melalui pendidikan dan media.
Seni dan Kerajinan Tradisional
→ Ukiran Kayu dan Batu
Seni ukir Māori sangat detail dan penuh simbolisme, digunakan untuk menghias Marae, perahu (waka), hingga benda sehari-hari.
→ Anyaman
Anyaman dari daun harakeke (flax) digunakan untuk membuat keranjang, tikar, dan pakaian tradisional.
→ Waiata (Lagu dan Puisi)
Waiata adalah bentuk seni musik dan puisi yang digunakan untuk menceritakan sejarah, mitos, dan perasaan.
Kuliner Tradisional Māori: Hangi
Hangi adalah metode memasak tradisional dengan menggunakan oven tanah. Daging, sayuran, dan umbi-umbian dimasak di atas batu panas yang ditutupi daun dan tanah. Rasanya yang khas dan cara memasaknya yang unik menjadikan hangi pengalaman kuliner yang wajib dicoba.
Mengapa Budaya Māori Penting untuk Dipelajari?
Budaya Māori mengajarkan kita tentang pentingnya harmoni dengan alam, rasa hormat terhadap leluhur, dan kekayaan seni yang bermakna. Belajar tentang mereka adalah cara untuk memahami sejarah dan identitas Selandia Baru secara lebih mendalam.
Jadi budaya suku Māori adalah harta karun yang terus hidup di tengah perubahan zaman. Dengan tradisi yang kuat, seni yang menawan, dan filosofi yang inspiratif, mereka adalah cerminan betapa berharganya warisan budaya dalam membentuk karakter suatu bangsa. Semoga artikel ini membantu kalian dalam mengenal lebih jauh mengenai suku maori, suku asli di selandia baru! 😊